Raih Gelar Profesor, Agus Hermanto Jadi Guru Besar Unnes

24-07-2019 / PIMPINAN
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Agus Hermanto,saat pengukuhan sebagai guru besar bidang Administrasi Publik. Dalam pengukuhannya sebagai profesor bidang Administrasi Publik. Foto: Oji/rni

 

 

Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengukuhkan Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Agus Hermanto, sebagai guru besar bidang Administrasi Publik. Dalam pengukuhannya sebagai profesor bidang Administrasi Publik, Agus Hermanto memaparkan makalah tentang "Manajemen kebijakan pengembangan energi panas bumi di Indonesia."

 

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo; Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi, Mohammad Nasir; serta sejumlah Pimpinan Lembaga Negara serta Anggota DPR RI turut menghadiri upacara pengukuhan gelar profesor elit Partai Demokrat tersebut di Auditorium Prof Wuryanto Unnes, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (24/7/2019).

 

Agus menyatakan penggunaan energi di Tanah Air masih didominasi menggunakan energi berbahan fosil. “Sementara energi fosil pasti akan habis. Saat ini saja, kita impor energi yang habiskan jutaan dolar. mau tidak mau ke depan kita harus menggunakan energi bukan fosil," ungkap Agus.

 

Menurut legislator Dapil Jawa Tengah I ini, panas bumi merupakan salah satu alternatif pemanfaatan energi nonfosil. Bahkan, Indonesia bisa menghasilkan 29 ribu megawatt listrik dari panas bumi. Selain itu, Indonesia mempunyai kemampuan 29 ribu megawatt. Jumlah ini sangat tinggi, namun baru termanfaatkan sebesar 8 persen.

 

“Tahun 2025 pemanfaatan geothermal diharapkan mencapai 23 persen dan dibutuhkan kesungguhan kita agar tercapai itu. Tergantung kita apabila geothermal menjadi primadona, maka kita harus memberikan penguatan dan keberpihakan," jelas Agus.

 

Menurut Agus, pemanfaatan panas bumi tidak mungkin merusak lingkungan. Bahkan, Agus menilai energi panas bumi bisa berdampak positif bagi sektor pertanian nasional. “Uapnya bisa untuk listrik, perikanan, pertanian, terapi dan mendatangkan turis. Kita ini di ring of fire. Di Jawa dan Sumatera sangat tinggi geothermal," beber Agus. 

 

Sementara itu Rektor Unnes Fathur Rokhman mengatakan, Agus Hermanto sudah lama mengajar di Unnes. Karenanya muncul ide untuk mengusulkan menjadi profesor tidak tetap. Proses pun berjalan termasuk mengerahkan tim agar persyaratan terpenuhi. “Artikel berreputasi internasional beliau punya lebih dari dua. Rekomendasi profesor sebidang di beberapa perguruan tinggi ada. Kemudian disidangkan di senat Unnes," pungkasnya.

 

Sedangkan, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo kepada rekan kerjanya itu berpesan dengan dedikasi ke dunia pendidikan, maka Agus sudah memiliki tujuan setelah purna dari tugas di DPR RI. “Sebagai sahabat saya ucapkan selamat. Ini penghargaan tertinggi dunia akademik. Begitu selesai tuntaskan darma bakti di DPR bisa mengabdi di bidang pendidikan," pungkas Bamsoet, sapaan akrabnya. (oji/sf)

BERITA TERKAIT
Tangki Kilang Cilacap Terbakar, Puan Maharani: Segera Audit Sistem Pengamanan Kilang Pertamina
15-11-2021 / PIMPINAN
Prihatin dengan insiden terbakarnya tangka kilang di Cilacap pada Minggu (14/11/2021) lalu, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani meminta...
Tutup Piala KBPP Polri, Puan Harap Lahir Bibit Atlet Pesepak Bola
14-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menutup turnamen sepakbola Piala Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri usia dini yang...
Rachmat Gobel: Pemda Harus Cari Solusi Atasi Banjir Gorontalo
13-11-2021 / PIMPINAN
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel meminta Pemerintah Daerah Gorontalo harus cepat turun tangan menyelesaikan masalah banjir yang terjadi di...
Panen Padi di Banyuwangi, Puan Dorong Pertanian Dijadikan Agrowisata
12-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur dengan turut serta memanen padi...